Rumus Asset Turnover

    Rumus Asset Turnover -Dalam Manajemen suatu perusahaan memperoleh keuntungan adalah suatu hal yang penting.Untuk menambah keuntungan ada beberapa cara yang dapat digunakan. Pertama adalah meningkatkan Penjualan. Kedua menekan biaya dan yang terakhir menekan biaya dengan lebih efisien. Hal tersebut diperlukan sebuah indikator salah satunya Rumus Asset Turnover. Apa sih Rumus Asset Turnover. Kita simak pembahasannya.

    Dalam Proses Manajemen keuangan suatu perusahaan ada beberapa ratio yang dapat digunakan untuk mendapatkan biaya yang lebih efisien. Indikator yang digunakan untuk melihat suatu perusahaan dalam mengelola aset diperlukan ratio keuangan salah satunya ratio aktivitas (ratio activity). Cara menghitung average down perusahaan

    Ratio aktivitas mempunyai istilah lain yaitu ratio manajemen aset (asset management ratio) , ratio solvabilitas (solvability ratio), ratio utilitas (utilization ratio) dan rasio perputaran (turnover ratio).

    Apa yang dimaksud dengan Asset Turnover 

    Asset Turnover Ratio (ATR) adalah ratio yang digunakan untuk seberapa efektif penggunaan asset sebuah perusahaan untuk melakukan penjualan. Asset Turnover Ratio diperoleh dengan membagi Total Penjualan perusahaan dengan total aset perusahaan tersebut.Rumus Perputaran total aset gunanya untuk menghitung aset dan kemampuan perusahaan dalam melakukan penjualan melalui assetnya. 

    Asset Turnover Ratio (ATR) terbagi lagi menjadi dua jenis, Perlu kita lihat lagi jenis asset yang ingin kita amati. Kedua Jenis tersebut adalah Current Asset Turnover Ratio yang melihat aset yang likuid seperti uang kas, piutang, perlengkapan, dan Fix Asset Turnover Ratio yang melihat aset yang kurang likuid seperti bangunan. Intangible asset. Namun kali ini kita akan membahas pada asset yang menggabungkan keduanya dan digunakan dalam menghitung return on equity.

    Asset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan . Sumber Daya akan mendorong perusahaan untuk mendapatkan penjualan dan tentunya mendapatkan pendapatan. Indikator Asset Turnover Ratio menjadi penting agar perusahaan dapat mengetahui aset yang sudah dimiliki tapi tidak digunakan atau sudah digunakan tetapi belum maksimal.Cara agar Pinjol Tidak Menghubungi kontak darurat

    Karena itu semakin besar Ratio nilai Asset Turnover Ratio ini maka semakin efektif kerja suatu perusahaan dalam memanfaatkan asset yang ada. Semakin kecil Ratio nilai Asset Turnover maka semakin kurang efektif kinerja perusahaan untuk memaksimalkan asset.

    Perlu diketahui setiap Lembaga dan Bisnis memiliki komposisi asset yang berbeda beda. Akibatnya membandingkan nilai asset turnover sebuah perusahaan . Kamu perlu melihat dengan perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis.30 Mayam Berapa Gram

    Rumus rasio aktivitas ini adalah penjualan bersih (HPP) dibagi dengan total aset rata-rata.

    ATR = Total Penjualan

    (Jumlah Aset Awal Tahun + Jumlah aset akhir Tahun)/2



    Jumlah asset pada awal tahun dan akhir tahun menjadi nilai penentu nilai asset turnover ratio sebab dalam satu tahun pasti ada perubahan nilai asset. Misalnya untuk perusahaan manufaktur atau perusahaan dagang pasti jumlah barang yang ada di gudang saat awal tahun dan akhir tahun akan berbeda dengan jumlahnya ketika akhir tahun.  
    Berbeda lagi dengan perusahaan jasa. Laptop rusak, mesin rusak dan perlu diganti atau perubahaan biaya kontrakan gedung . Karena itu jumlah aset di awal dan di akhir dibuat rata rata terlebih dahulu sehingga hasil dari rumus ratio ini bisa lebih efektif.
    Rumus Ratio ini biasanya dapat kita lihat di Laporan Neraca Perusahaan. Umumnya data aset tidak ditampilkan secara total melainkan terpisah. menjadi aset lancar dan tidak lancar. Data total penjualan dan pendapatan kamu bisa lihat di laporan laba rugi. 



    Cara Menghitung Asset Turnover Ratio

    Secara Sederhana kita dapat menghitung 

    Diketahui
    Total Aset Awal Tahun = 10.000.000
    Total Aset Akhir Tahun = 20.000.000
    Total Penjualan = 25.000.000
    Asset Turnover Ratio =                     25.000.000                         = 1,667
                                                10.000.000 + 20.000.000

    Contoh Rumit 

    Data Aset Awal Tahun 
    Kas Awal Tahun                     = 2.000.000
    Piutang Awal Tahun               = 3.000.000
    Perlengkapan Awal Tahun      = 1.000.000
    Peralatan Awal tahun              = 2.000.000
    Persediaan Awal Tahun           = 2,000.000

    Data Aset Akhir Tahun 
    Kas Akhir Tahun                     = 4.000.000
    Piutang Akhir Tahun               = 6.000.000
    Perlengkapan Akhir Tahun      = 2.000.000
    Peralatan Akhir tahun              = 4.000.000
    Persediaan Akhir Tahun           = 4,000.000

    Asset Turnover Ratio =                     25.000.000                         = 1,667
                                                10.000.000 + 20.000.000




    Tujuan Ratio Aktifitas

    Setiap perusahaan memiliki beberapa tujuan menggunakan ratio aktifitas antara lain :
    • Untuk mengukur berapa lama suatu perusahaan dalam menagih piutang dalam satu periode.
    • Untuk menghitungan waktu penagihan hutang
    • Untuk menghitung waktu persediaan barang di gudang.
    • Untuk menghitung waktu modal kerja yang berputar dalam suatu waktu
    • Untuk mengukur perputaran aktiva tetap dalam suatu periode
    • Untuk mengukur aktiva perusahaan dalam penjualan.

    Manfaat Rasio Aktivitas

    Selain tujuan yang akan dicapai perusahaan, penggunaan rasio aktivitas ini juga memiliki manfaat, sebagai berikut:

    • Membantu decoding posisi keuangan perusahaan.
    • Penyederhanaan nomor akuntansi perusahaan.
    • Untuk menilai efisiensi operasi perusahaan.
    • Memberikan ide dalam aktivitas bisnis.
    • Untuk melihat kinerja perusahaan dan bisnisnya.
    • Dapat melihat aset bisnis perusahaan yang kuat.
    • Dapat melihat titik lemah bisnis suatu perusahaan.
    • Untuk melihat kerja bisnis dan prospek perusahaan di masa depan.
    • Investor dapat melihat data yang akurat dari hasil rasio aktivitas.

    Keterbatasan Asset Turnover Ratio

    Pada dasarnya rasio aktivitas merupakan alat untuk mengukur efisiensi bisnis suatu perusahaan dalam mengubah asetnya menjadi penjualan.

    Meskipun indikator ini dapat digunakan sebagai salah satu indikator untuk menentukan keputusan. Indikator ini masih belum dapat menyampaikan informasi yang lengkap mengenai kebijakan aset sebuah perusahaan. 

    Asset Turnover ratio cenderung akan bertambah apabila sebuah perusahan berhenti membeli asset baru. Sebaliknya jika sebuah perusahaan berkembang dan terus menambah aset baru maka nilai ATR akan turn.

    Oleh karena itu diperlukan bahan referensi lain dari perusahaan Sejenis agar Analisa ATR yang lebih dari 5 tahun agar kita dapat mengetahui perbandingan nilai ATR sebuah perusahaan 

    Nilai yang diperoleh dari rasio aktivitas ini akan menunjukkan apakah suatu perusahaan mampu membalikkan asetnya menjadi penjualan dan menghasilkan kas.

    Kesimpulan

    Jenis rasio aktivitas yang yang paling populer adalah rasio perputaran persediaan dan rasio perputaran total aset. Disarankan untuk menganalisis dan membandingkan setiap rasio dengan bisnis lain di industri yang sama.
    Asset turnover ratio (ATR) adalah salah satu indikator keuangan yang penting untuk mengukur efisiensi kinerja perusahaan. Nilai indikator ini diperoleh dengan cara membagikan total pendapatan dengan rata-rata jumlah aset perusahaan dalam 1 tahun tertentu. 

    Rumus Asset Turnover Akan tetapi agar hasil analisis investor lebih memadai, investor harus bisa membandingkan nilai ATR perusahaan tersebut dengan perusahaan sejenis, menganalisis nilai ATR sebuah perusahaan dalam beberapa tahun sekaligus dan mengetahui apa penyebab naik turunnya nilai ATR perusahan terkait.
    Buat kamu yang mau jual emas perhiasan, jual emas antam kamu bisa hubungi kami di jualemastanpasurat.com




    LihatTutupKomentar

    Cari Tempat Jual Beli Berlian Tanpa Sertifikat di Bandung? Ini Dia Tempatnya!

    Cari Tempat Jual Beli Berlian Tanpa Sertifikat di Bandung? Ini Dia Tempatnya! Bagi mereka yang memiliki berlian tanpa surat dan ingin menjua...