Turnover Saham adalah


    Turn Over Saham Adalah

    Turnover Saham adalah - Adalah suatu istilah yang perlu dipahami buat kamu yang berkecimpung di dunia investas. Investasi memang saat ini sudah menjadi hal yang sering diperbincangkan orang. Sudah Banyak orang yang melirik ke arah Investasi. Khususnya dalam jual beli Saham. Lantas Apakah itu Turnover saham ? 

    Baca Juga : Toko Emas Dinar Madiun

    Ketika kita sedang memilih Aset salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah likuiditas. Likuiditas merupakan salah satu faktor dalam mengambil keputusan investasi di Pasar Modal. Tingkat Likuiditas Saham bisa dilihat dari banyak nya transaksi yang dilakukan. Semakin banyak transaksi Jual Beli suatu saham artinya semakin mobilitas dan semakin Liquid saham tersebut diperdagangkan. Semakin tinggi aktivitas perdagangan artinya semakin bagus kinerja saham.

    Definisi Turnover Saham 

    Turnover saham adalah variabel yang sering digunakan dalam likuiditas. Ukuran aktifitas perdagangan saham yang dapat dihitung dengan menjumlahkan dengan menjumlahkan saham yang diperdagangkan setiap hari dibagi dengan jumlah saham yang beredar (Leirvik et. al, 2016).  
    Trading Turnover adalah suatu matriks yang menunjukkan seberapa cepat dan seberapa banyak jumlah saham yang berpindah dalam suatu Periode. 
    Penelitian yang dilakukan oleh Dinh (2016) dan Hiu (1997) menyatakan bahwa trading turnover berhubungan signifikan terhadap return saham
    Jadi semakin tinggi Variable Turnover saham menunjukan semakin likuid saham yang diperjualbelikan.

    Cara Menghitung Turnover Saham

    Jadi setelah kita mengetahui definisi Turnover saham yaitu jumlah saham setiap hari dibagi dengan jumlah saham beredar maka dapat kita buat rumusnya sebagai berikut :

    Rumus turnover saham adalah Share turnover = (jumlah saham yang diperdagangkan) / (total jumlah saham yang dirilis oleh perusahaan).

    Apabila Jumlah saham yang diperdagangkan (volume transaksi) dalam suatu periode berbeda beda maka anda dapat menghitung nilai rata ratanya terlebih dahulu.

    Begitu pula jika perusahaan menambah atau mengurangi jumlah saham yang mereka rilis pada periode yang Anda analisis. Anda harus menambah atau mengurangi jumlahnya dulu. 

    Contoh : 

    PT A merilis 5.000.000 lembar saham di suatu Bursa pada tanggal 14 Juli 2022. Keesokan harinya jumlah saham PT A yang diperdagangkan yaitu 1.000.000 lembar. Maka nilai share turnovernya adalah sebesar 

    Share Turnover = 1.000.000 / 5.000.000 = 0,2 atau 20 % 

    Faktor Yang mempengaruhi Turnover Saham 

    Share Turnover memang memiliki variable yang mempengaruhi keputusan investor. Nilai Matrik yang bervariasi , baik perusahaan kecil ataupun perusahaan besar membuat nilai tidak pasti. Faktor yang berpengaruh terhadap matriks tersebut ialah:

    1. Kinerja Perusahaan 

    Kinerja Perusahaan tentu akan berpengaruh terhadap share turnover saham. Laporan Keuangan yang disajikan perusahaan dapat dinilai para investor sehingga akan menyebabkan kenaikan atau penurunan share turnover yang ada di perusahaan. Perusahaan besar dengan Margin yang cukup besar tentu akan sangat berpengaruh terhadap share turnover yang ada di Perusahaan Tersebut.

    2. Harga Saham

    Harga saham tentu sangat berpengaruh terhadap share turnover. Perusahaan kecil dengan Harga saham yang terjangkau dapat memiliki share turnover yang tinggi. Sementara jika sudah memiliki saham di suatu perusahaan kemudian terjadi kenaikan harga hingga puluhan ribu per lembar maka  share turnovernya akan semakin kecil. Orang akan menahan saham yang mereka miliki agar mendapatkan keuntungan sehingga turnover dari saham tersebut semakin sedikit. 

    3. Jumlah Trader

    Seperti yang kita Kenal, trader sebagai pedagang aktif menjual dan membeli saham pada suatu perusahaan. Semakin banyak Trader yang aktif dalam menjual dan membeli saham akan berpengaruh terhadap Share turnover saham tersebut. 

    4. Komposisi Pemegang Saham sebuah Perusahaan 

    Saham yang diperjualbelikan di Bursa tidak semua dimiliki oleh Retail . Ada Bagian Saham yang memang dimiliki oleh keluarga pemilik perusahaan atau institusi lain yang bekerja sama. Jika bagian investor retail yang lebih banyak makan nilai share turnover dari Perusahaan tersebut biasanya akan lebih tinggi juga. Karena Jika Pihak Keluarga dan pemilik Perusahaan yang memegang saham kebanyakan nilai saham akan semakin lebih stabil Share turnover semakin kecil.

    5. Kepercayaan Investor

    Jika kita , Ada kecenderungan share turnover semakin kecil maka bisa jadi Pemilik Saham atau Investor yang sudah lama memang sudah percaya kepada Perusahaan Tersebut dan dapat diyakinkan jika perusahaan tersebut akan menguntungkan. 

    Contohnhya Apple.inc yang di Tahun 2018 hanya memiliki nilai Share Turnover 1% . Performa sudah cukup baik sehingga sahamnya yang mahal menjadi tambah mahal.  

    Turnover saham ini adalah sebuah matriks yang menilai likuiditas saham dan tidak dapat mencerminkan kinerja perusahaan. Turnover saham yang kecil dapat berarti kenaikan performa perusahaan sementara Turnover saham yang besar bisa terjadi karena saham gorengan . 

    Turnover Saham adalah dengan perhitungan jumlah saham setiap hari dibagi dengan jumlah saham beredar. Buat kamu yang mau jual emas tanpa surat, Jual Emas Antam kamu bisa hubungi kami di Jual Emas Tanpa Surat

    LihatTutupKomentar

    Cari Tempat Jual Beli Berlian Tanpa Sertifikat di Bandung? Ini Dia Tempatnya!

    Cari Tempat Jual Beli Berlian Tanpa Sertifikat di Bandung? Ini Dia Tempatnya! Bagi mereka yang memiliki berlian tanpa surat dan ingin menjua...